0
Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur - Pada situasi yang disengaja atau tidak disengaja, saat kita bermain catur, terkadang sering muncul pertanyaan dari teman-teman kita mengenai siapa penemu permainan catur ini dan negara apa yang memainkannya pertama kali. Sebagai seorang yang hobi bahkan ingin menjadi pecatur nasional, kita penasaran dengan pertanyaan tersebut, dan segera mencari tahu di Google, buku dan mungkin dengan cara lainnya.
Artikel menarik tentang catur Lainnya dapat anda lihat disini : 



Menurut sejarah yang sudah kita baca diberbagai sumber, negara penemu catur ini masih simpang siur atau tidak memberikan kita jawaban yang relevan. Nah, Pada artikel kali ini, mengenai sejarah catur yang saya ambil dari artikel catur indonesia yang berdasarkan para penulis Buku tentang permainan Catur saja.
Berikut pendapat dari para penulis mengenai sejarah catur, Semoga jawaban dari pertanyaan kita mengenai penemu catur bisa terjawab.

Menurut H. J. R. Murray (Penulis buku History of Chess (1913)
Catur berasal dari India dan mulai ada pada abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan sebutan Chaturanga yang artinya empat unsur yang terpisah. Awalnya, buah catur memang hanya empat jenis. Menurut mistisisme India kuno, catur dianggap mewakili alam semesta ini, sehingga sering dihubungkan dengan empat unsur kehidupan, yaitu api, udara, tanah dan air karena dalam permainannya, catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia. Dalam permainannya, catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak pemain, disertai keterampilan strategi dalam menentukan langkah, rencana, risiko, dan menentukan kapan harus berkorban agar menang.


Namun, pendapat Murray itu dibantah Muhammad Ismail Sloan, yang banyak mempelajari sejarah catur. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di India, seharusnya permainan itu disebut-sebut dalam literatur-literatur Sanskrit. Kenyataannya, tak ada satu pun literatur Sanskrit di India yang menyebutkan soal permainan catur sebelum abad ke-6.
Sebaliknya, para pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini salam syair-syair mereka, 800 tahun sebelumnya. Jadi, menurut Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kali dimainkan. Tapi pada waktu itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, melainkan bulat-bulat. Buah caturnya juga hanya terdiri atas empat jenis, yaitu raja, benteng, ksatria (kuda), dan uskup (gajah).
Pada abad ke-8 ketika bangsa Moor menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke daratan Eropa hingga sampai di jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, dan Rusia. Di Nusantara, olahraga otak ini dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu penjajahan dulu. Awalnya, hanya orang Belanda yang bermain catur, tapi menjelang kemerdekaan, mulailah banyak pemuda pemudi yang memainkannya, termasuk tokoh-tokoh pejuang.

Dalam sejarah catur bangsa Eropa telah banyak mengembangkan permainan catur ini, antara lain dengan membuat papan caturnya berwarna hitam dan putih. Ini terjadi kira-kira abad-10. Sebelumnya, kotak-kotak itu berwarna sama. Malah sering orang membuat arena permainan catur ini di atas pasir atau di mana saja yang bisa diberi garis. Dari Eropa ini juga dibuat peraturan bahwa pion boleh maju dua kotak pada langkah pertama dan menteri (ratu) boleh bergerak lebih leluasa baik maju ke depan maupun diagonal.
Itulah Sederat Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur. semoga artikel ini bermanfaat, untuk kita semua. dan terima kasih atas kunjungan anda. GBu

Post a Comment

Mari budayakan memberikan komentar yang membangun. Terima kasih untuk tidak meninggalkan SPAM!

 
Top