Blog Pak Ikem

Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur -</b> Pada situasi yang disengaja atau tidak disengaja, saat kita bermain catur, terkadang sering muncul pertanyaan dari teman-teman kita mengenai siapa penemu permainan catur ini dan negara apa yang memainkannya pertama kali. Sebagai seorang yang hobi bahkan ingin menjadi pecatur nasional, kita penasaran dengan pertanyaan tersebut, dan segera mencari tahu di <a href="http://www.google.com/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Google</b></span></a><b>, </b><a href="http://blogpaikem.blogspot.co.id/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>buku</b></span></a> dan mungkin dengan cara lainnya.</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Artikel menarik tentang catur Lainnya dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjufYdCoGVZBKtgQwQlv7a5eyFr_A1GrFKyPCWy31KVfcqie_Nu0W8YeZCsF8lN8455EsLbqNSsDPmUo7Zt_jEe8rwbpZ6mEGyhlRZfeBBCgFbcw24521hy9l_b1HtT2FcArpjsruuX3F8/s1600/sejarah+catur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjufYdCoGVZBKtgQwQlv7a5eyFr_A1GrFKyPCWy31KVfcqie_Nu0W8YeZCsF8lN8455EsLbqNSsDPmUo7Zt_jEe8rwbpZ6mEGyhlRZfeBBCgFbcw24521hy9l_b1HtT2FcArpjsruuX3F8/s320/sejarah+catur.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Menurut sejarah</b> yang sudah kita baca diberbagai sumber, negara penemu catur ini masih simpang siur atau tidak memberikan kita jawaban yang relevan. Nah, </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada artikel kali ini, mengenai sejarah catur yang saya ambil dari artikel catur indonesia yang berdasarkan para penulis Buku tentang permainan Catur saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Berikut pendapat dari para penulis mengenai sejarah catur, Semoga jawaban dari pertanyaan kita mengenai penemu catur bisa terjawab.</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Menurut H. J. R. Murray<i> (Penulis buku History of Chess (1913)</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Catur berasal dari India dan mulai ada pada abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan sebutan <b>Chaturanga</b> yang <b><i>artinya empat unsur yang terpisah</i></b>. Awalnya, buah catur memang hanya empat jenis. <b>Menurut mistisisme India kuno</b>, catur dianggap mewakili alam semesta ini, sehingga sering dihubungkan dengan<b> empat unsur kehidupan</b>, yaitu <b><i>api, udara, tanah dan air</i></b> karena dalam permainannya, catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam permainannya, catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak pemain, disertai keterampilan strategi dalam menentukan langkah, rencana, risiko, dan menentukan kapan harus berkorban agar menang.</span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Namun,<b> pendapat Murray itu dibantah Muhammad Ismail Sloan</b>, yang banyak mempelajari sejarah catur. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di India, seharusnya permainan itu disebut-sebut dalam literatur-literatur Sanskrit. Kenyataannya, tak ada satu pun literatur Sanskrit di India yang menyebutkan soal permainan catur sebelum abad ke-6.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaliknya, para pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini salam syair-syair mereka, 800 tahun sebelumnya. Jadi, menurut Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kali dimainkan. Tapi pada waktu itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, melainkan bulat-bulat. Buah caturnya juga hanya terdiri atas empat jenis, yaitu raja, benteng, ksatria (kuda), dan uskup (gajah).</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada abad ke-8 ketika <b>bangsa Moor</b> menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke daratan Eropa hingga sampai di jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, dan Rusia. <b>Di Nusantara</b>, olahraga otak ini dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu penjajahan dulu. Awalnya, hanya orang Belanda yang bermain catur, tapi menjelang kemerdekaan, mulailah banyak pemuda pemudi yang memainkannya, termasuk tokoh-tokoh pejuang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sejarah catur bangsa Eropa telah banyak mengembangkan permainan catur ini, antara lain dengan membuat papan caturnya berwarna hitam dan putih. Ini terjadi kira-kira abad-10. Sebelumnya, kotak-kotak itu berwarna sama. Malah sering orang membuat arena permainan catur ini di atas pasir atau di mana saja yang bisa diberi garis. Dari Eropa ini juga dibuat peraturan bahwa pion boleh maju dua kotak pada langkah pertama dan menteri (ratu) boleh bergerak lebih leluasa baik maju ke depan maupun diagonal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah Sederat <b>Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur</b>. semoga artikel ini bermanfaat, untuk kita semua. dan terima kasih atas kunjungan anda. GBu</div>
</span></div>
</div>

Permainan Catur Sejarah Catur Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur

Sejarah Catur atau Sejarah Penemuan Permainan Catur - Pada situasi yang disengaja atau tidak disengaja, saat kita bermain catur, terkadan...

Sejarah Permainan Catur Di Indonesia

1:54 AM Pak Ikem 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-catur-di-indonesia.html" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Sejarah Permainan Catur Di Indonesia</b></span></a><b> - </b>Sudah taukah anda kapan </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-catur-di-indonesia.html" target="_blank">Sejarah Permainan Catur Di Indonesia</a>? Seperti sebuah keyakinan yang kita miliki, bahwa segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini, pasti ada titik atau pangkalnya yah seperti <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">sejarah catur</a>, <b>Permainan catur</b> memiliki <b>sejarah</b> yang sangat <b>panjang</b> dan dimulai pada <b>puluhan abad</b> yang lalu, untuk itu pada artikel kali ini saya ingin mengajak anda untuk mengetahui bagaimana <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">sejarah permainan catur</a> <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-catur-di-indonesia.html" target="_blank">masuk di Indonesia</a> atau kapan <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-catur-di-indonesia.html" target="_blank">Sejarah awal mula catur</a> masuk di <b>Indonesia</b>. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a> - Saya yakin, kalian pasti sudah tau dengan</span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> </span><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;" target="_blank">Permainan Catur</a> <span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ini. Atau mungkin ada yang belum tau? <b>Permainan catur</b> atau biasa disebut dengan <b>Chess </b></span><b style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">Game</b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> / <b>Permainan Asah Otak</b> ini adalah sebuah </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Permainan</b> atau <b>Game Strategi</b>. Seperti yang yang sudah kita tahu <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan</a> </span><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;" target="_blank">Catur</a><b style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;"> </b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">ini </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">adalah sebuah </span><b style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;">Permainan Strategi</b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> yang sangat <b>bergengsi</b>, tidak sedikit orang berpendapat bahwa orang-orang yang ahli <b>dalam permainan </b>ini adalah orang-orang yang berintelek tinggi.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUE6KV-msU9L2H-dVWBFH4twp9DjRqID9uhYKbbr4B7n_EQUu7dBM1w2mOQxC7-NWYeNkPhujbEcw6Vq97NFxS1L265_gQYwxmDxDw6eJZBZ1P-r5t1ShUhIKln_HJAHho13BIfjEeEpY/s1600/Immortal_game_animation.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUE6KV-msU9L2H-dVWBFH4twp9DjRqID9uhYKbbr4B7n_EQUu7dBM1w2mOQxC7-NWYeNkPhujbEcw6Vq97NFxS1L265_gQYwxmDxDw6eJZBZ1P-r5t1ShUhIKln_HJAHho13BIfjEeEpY/s1600/Immortal_game_animation.gif" /></a><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Yah... Mungkin salah satu orang yang berintelek tersebut adalah anda yang sedang membaca artikel ini :). Dari <b>sejarah - sejarah catur</b> yang sudah kita ketahui atau mungkin yang belum kita ketahui, tentu hal utama yang ingin kita ketahui adalah, <b>kapan permainan catur masuk di Indonesia</b>, <b>siapa nama pecatur indonesia</b>, dan <b>siapa yang membawa permainan catur masuk di Indonesja</b>. Pertanyaan - pertanyaan seperti itu adalah hal umum yang harus kita ketahui sebelum kita berbicara tentang permainan catur secara luas.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Di indonesia permainan ini konon dibawa oleh orang belanda. Mereka kemudian membuat perkumpulan catur di Surabaya dan Jakarta, yang pada kala itu umum dinamakan sebagai "<b>Schaackbond</b>". Sejak itulah permainan ini dijuluki dengan <a href="http://blogpaikem.blogspot.co.id/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>Permainan Schaack</b></span></a>. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada sekitar tahun <b>1915</b> berdiri perkumpulan tingkat nasional yang bernama <i><b>Nederlandsch Indische Schack Bond</b></i> <b>(NISB)</b>, meskipun masih terbatas hanya dikalangan orang-orang belanda saja. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Orang indonesia sendiri baru ikut-ikutan bermain catur, sekitar tahun 1938.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Bahkan sedemikian pesatnya, sehingga jumlah mereka melebihi jumlah bangsa eropa dan belanda, dalam hal penggemar catur pada kala itu. Tetapi ketika kedatangan Jepang, kegiatan ini sempat terhenti. Baru <b>setelah 1945</b>, secara perlahan permainan catur semarak kembali kekalangan bangsa indonesia. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Persatuan Catur Seluruh Indonesia <i>(Percasi)</i></b>, baru terwujud sekitar tanggal 17 agustus 1950 di Yogjakarta. Dan kejuaraan nasional yang pertama dilakukan tahun 1953 di Solo. Tahun berikutnya, PB Percasi dipindahkan ke Jakarta, sambil terus mengembangkan sayap keseluruh jajaran bumi nusantara. Bahkan tahun 1960, Percasi telah diterima di federasi tingkat dunia yang bernama </span><b style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;">FIDE<i> (Federation International Des Eches)</i></b><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">.</span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red; font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank"><span style="color: red;">Papan Catur</span></a> dan <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank"><span style="color: red;">Buah Catur</span></a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam sebuah <b>pertandingan catur</b>, dibutuhkan peralatan-peralatan antara lain yaitu seperangkat <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a> dan <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">buah catur</a> model <b>Staun Ton</b>, jam catur serta formulir yang digunakan untuk mencatat langkah yang dimainkan. Dimana sekurang-kurang papan catur yang ideal adalah berukuran <b>44 x 44 cm</b>, dengan masing-masing petak berukuran 5,5 x 5,5 cm. </span><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;" target="_blank">Buah Catur</a><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> paling tinggi yaitu Raja yang secara ideal berukuran 9 cm, dan buah catur lain yang mengikuti proporsinya. Garis tengah masing-masing catur adalah 40% x tingginya. Sebaik-baiknya buah catur konon yang diberi timah pada bagian bawah, ini agar buah catur semakin mantap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Setiap pemain memiliki </span><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;" target="_blank">Buah Catur</a><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> yang terdiri dari: <i><b>1 Raja, 1 Menteri, 2 Beteng, 2 Gajah 2 Kuda dan 8 Bidak atau Pion</b></i>. Setiap pemain boleh memilih antara buah catur berwarna putih atau hitam, yang akan dimainkan dalam <b>64 kotak</b> diatas papan catur itu.</span></div>
</div>

Sejarah Permainan Catur Sejarah Permainan Catur Di Indonesia

Sejarah Permainan Catur Di Indonesia - Sudah taukah anda kapan Sejarah Permainan Catur Di Indonesia ? Seperti sebuah keyakinan yang kita...

Permainan Catur di Era Modern

1:45 AM Pak Ikem 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Permainan Catur di Era Modern -</b> </span><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kompetisi / Pertandingan / Turnamen Catur mulai digelar tahun 1.834 dan tahun 1.851 <b>Turnamen Catur</b> London mulai mengenalkan pembatasan waktu bagi setiap pemain.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam catatan pertandingan seorang pemain terkandang menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk menganalisa satu langkah. Tapi di turnamen catur London seorang pecatur hanya diperbolehkan menghabiskan waktu 2 jam 20 menit untuk mengambil satu langkah. </span><span style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;">Pada perkembangannya, mulai diperkenalkan catur cepat: catur 5 menit. Namun yang populer adalah aturan dua jam bagi setiap pecatur untuk melangkah sebanyak 30 kali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada varian akhir, seorang pemain yang gagal memenuhi kewajiban itu akan mendapat penalti. Di tahun 1.861 turnamen catur dengan pembatasan waktu mulai dimainkan di Bristol, Inggris. Alat waktu yang digunakan adalah jam pasir.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jam catur modern dengan dua tombol lalu ditemukan untuk memudahkan permainan ini. Seorang pemain bisa menghentikan jarum jamnya saat ia selesai melangkah. Jam catur yang dilengkapi tanda –bendera jatuh-- bagi pemain yang melampaui batas waktu sudah mulai dikenal pada akhir abad 19</span></div>
</div>

Sejarah Catur Permainan Catur di Era Modern

Permainan Catur di Era Modern - Kompetisi / Pertandingan / Turnamen Catur mulai digelar tahun 1.834 dan tahun 1.851 Turnamen Catur Londo...

Sejarah dan Asal Usul Catur Eropa

1:44 AM Pak Ikem 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Sejarah dan Asal Usul Catur Eropa -</b> <b>Variasi Charunga</b> masuk ke Eropa melalui Persia, seiring penyebaran pengaruh <b>Kerajaan Byzantine</b> dan perluasan <b>Kekaisaran Arab</b>.</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Catur masuk ke Eropa Selatan pada akhir milenium pertama. </span><span style="font-family: "helvetica neue", arial, helvetica, sans-serif;">Terkadang catur juga dibawa oleh pasukan yang menduduki tanah jajahan baru, seperti saat Normandia memasuki wilayah Inggris. Catur semula kurang populer di Eropa Utara yang tak terbiasa berpikir abstrak, namun perlahan-lahan menjadi populer saat bidak figuratif dikenalkan.</span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Nilai sosial menjadi kelebihan permainan ini. Pada masa lalu permainan ini dikaitkan dengan kehormatan dan kebudayaan tinggi, sehingga beberapa papan catur dibuat dari bahan istimewa dan berharga mahal. Popularitas catur melemah di masyarakat Barat antara abad 12 sampai 15 M. Saat itu buku catur biasanya ditulis dalam bahasa Latin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada perkembangannya catur kemudian dihubungkan dengan gaya hidup ksatria Eropa. Peter Alfonsi dalam bukunya Disciplina Clericalis, memasukkan catur ke dalam tujuh keahlian yang harus dimiliki seorang ksatria.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Simbol-simbol perwira dan ketentaraan mulai masuk dalam catur. Raja Henry I, Raja Henry II dan Raja Richard I dari Inggris merupakan patron catur masa itu. Kerajaan lain yang menaruh perhatian serius pada permainan ini adalah Raja Alfonso X Spanyol dan Raja Ivan IV dari Rusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Saat gereja mengeluarkan larangan terhadap berbagai permainan di masyarakat, catur lolos dari daftar hitam. Santo Peter Damian mengumumkan permainan ini menjauhkan dampak buruk bagi masyarakat. Bishop Florence itu membela permainan ini karena melibatkan keahlian serta "tidak seperti permainan lainnya."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada abad ke 12, buah catur mulai tetap, menjadi raja (king), ratu (queen), gajah/patih (bishops), kuda (knights) dan benteng (rooks). Bidak/pion (pawn) mulai dihubungkan dengan pasukan infantri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perbandingan terminologi catur menurut Sanskrit, Arabic, Latin dan English</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sanskrit Arabic Latin English</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Raja (King) Shah Rex King</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mantri (Minister) Firz Regina Queen</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gajah (war elephant) Al-Phil Episcopus Bishop/Count/Councillor</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ashva (horse) Fars Miles/Eques Knight</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ratha (chariot) Rukh Rochus Rook</span></li>
<li><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Padati Baidaq Pedes Pawn</span></li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada abad pertengahan, permainan ini berjalan lama, bahkan ada permainan yang baru selesai setelah diadakan berhari-hari lamanya. Peraturan tentang pembatasan waktu baru mulai diperkenalkan tahun 1.300. Aturan pion/bidak boleh melangkah dua bidak saat pertama kali melangkah juga diperkenalkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada tahun 1.475 terjadi evolusi permainan catur. Mulai diperkenalkan konsep langkah Ratu, buah yang paling kuat, serta mulai diperkenalkan konsep promosi pion yang bisa berubah menjadi ratu. Gajah perang dalam chatunga juga berubah istilah menjadi bishop. Dengan demikian skak mat menjadi lebih mudah di permainan ini dan mengurangi secara drastis langkah-langkah yang diperlukan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Seorang pemain Italia, Gioacchino Greco, tercatat sebagai pecatur profesional pertama dalam sejarah permainan ini. Ia menulis buku catur dan menampilkan beberapa komposisi permainan serta analisis catur. Karya ini membuat catur menjadi permainan populer serta mulai menunjukkan teori, taktik dan strategi permainan ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Karya pertama yang memuat berbagai variasi dan kombinasi kemenangan ditulis oleh Franchois-Andre Danican Philidor dari Prancis. Ia menunjukan permainan catur terbaik selama 50 tahun terakhir dan buku itu dipublikasi pada abad 18. Bukunya berjudul L'Analyze des echecs (Analisa Catur), sebuah buku berpengaruh hingga dicetak ulang sampai 100 kali.</span></div>
</div>

Sejarah Catur Sejarah dan Asal Usul Catur Eropa

Sejarah dan Asal Usul Catur Eropa - Variasi Charunga masuk ke Eropa melalui Persia, seiring penyebaran pengaruh Kerajaan Byzantine dan ...

Sejarah dan Asal Usul Catur Timur Tengah

1:40 AM Pak Ikem 0

Permainan Catur Sejarah Catur Sejarah dan Asal Usul Catur Timur Tengah

Sejarah dan Asal Usul Catur Timur Tengah - Sebelumnya saya sudah membahas Sejarah dan Asal Usul Catur di Eropa Permainan Catur ini meman...

Sejarah Asal Usul Catur India

1:38 AM Pak Ikem 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Asal-usul catur modern semula dikenal dengan nama Charuranga, yang berkembang di India pada abad ke-6. Sejak awal permainan ini sudah memperkenalkan dua pihak yang bermain, perbedaan buah catur dengan kekuataan yang berbeda, dan kemenangan tergantung pada buah terakhir, atau dalam catur modern ditandai dengan tumbangnya sang raja. Dalam catur kuno, papan catur memiliki 100 kotak atau malah lebih.</span></div>
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada awal abad 19, sebuah pendapat disampaikan Kapten Hiram Cox dan Duncan Forbes bahwa dulu catur dimainkan 4 orang sekaligus, termasuk empat pemain dalam chaturanga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam terminologi sanskrit, "Chaturanga" berarti "memiliki empat bagian" dan dalam puisi epos kepahlawanan kata itu juga berarti "tentara." Nama itu sendiri bersumber dari sebuah formasi pertempuran dalam epos Mahabrata yang terkenal di India. Chaturanga adalah sebuah simulasi permainan perang guna memperlihatkan kekuatan strategi militer India saat itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ashtapada, kotak 8 x 8 di sebuah papan merupakan tempat bermain Charuranga. Papan lain yang dikenal di India adalah Dasapada 10 x 10 dan Saturankam 9 x 9.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Ilmuwan Arab Abu al-Hasan "Al? al-Mas"?d? memberi rincian tentang penggunaan catur yakni sebagai sebuah alat strategi militer, matematik, perjudian dan terkadang dihubungkan dengan ramalan nasib di India dan tempat lainnya. Catatan Mas"?d? juga menunjukkan Ivory di India merupakan daerah produsen alat permainan catur untuk pertama kali, menyebarkan serta memperkenalkan permainan ini dari Persia ke India semasa Kerajaan Nushirwan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kemudian terjadi evolusi pada permainan chaturanga yang dikenal dengan nama Shatranj (chatrang), yakni sebuah permainan dua orang pemain yang kekalahan dan kemenangan ditentukan melalui pembersihan terhadap semua bidak lawan (kecuali raja) atau melalui penaklukan terhadap raja lawan. Posisi pion dan kuda tidak berubah, tapi bidak lain mengalami perubahan bentuk.</span></div>
</div>

Sejarah Catur Sejarah Asal Usul Catur India

Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : Sejarah Catur Buah Catur Papan Catur Nama Buah Catur Nilai Bua...

Sejarah Permainan Catur

1:33 AM Pak Ikem 0

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/2016/05/sejarah-permainan-catur.html" target="_blank"><span style="color: red;">Sejarah Permainan Catur di Dunia</span></a> - </b>Siapa penemu Catur dan Negara apa yang pertama kali memainkan catur, Tentu pertanyaan seperti itu sering timbul dalam benak kita.</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Artikel Menarik Teknik Permainan Catur dapat anda lihat disini : </b></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Sejarah%20Catur" target="_blank">Sejarah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Buah%20Catur" target="_blank">Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Papan%20Catur" target="_blank">Papan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nama%20Buah%20Catur" target="_blank">Nama Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Nilai%20Buah%20Catur" target="_blank">Nilai Buah Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Permainan%20Catur" target="_blank">Permainan Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Tokoh%20Pecatur" target="_blank">Pecatur / Pemain Catur Dunia</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Langkah%20Dasar%20Bermain%20Catur" target="_blank">Langkah dasar Bermain Catur</a></span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/search/label/Istilah%20Permainan%20Catur" target="_blank">Istilah-istilah Catur</a></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terima Kasih Masih setia bersama <a href="https://blogpaikem.blogspot.co.id/" target="_blank"><span style="color: red;"><b>BLOG PAK IKEM</b></span></a>, seperti judul artikel yang sudah kita ketahui, kali ini kita akan membahas tentang sejarah permainan catur dan negara apa saja yang pertama kali memainkan game strategi ini. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Mengenai negara asal catur, masih ada silang pendapat. Menurut H. J. R. Murray (penulis buku History of Chess, 1913), catur berasal dari India dan mulai ada pada abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan nama chaturanga, yang artinya empat unsur yang terpisah. Awalnya, buah catur memang hanya empat jenis. Menurut mistisisme India kuno, catur dianggap mewakili alam semesta ini, sehingga sering dihubungkan dengan empat unsur kehidupan, yaitu api, udara, tanah dan air karena dalam permainannya, catur menyimbolkan cara-cara hidup manusia. </span><span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam permainannya, catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak pemain, disertai keterampilan strategi dalam menentukan langkah, rencana, risiko, dan menentukan kapan harus berkorban agar menang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Namun, pendapat Murray seperti yang telah disampaikan diatas dibantah oleh M. Ismail Sloan, yang banyak mempelajari sejarah catur. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di India, seharusnya permainan itu disebut-sebut dalam literatur-literatur Sanskrit. Kenyataannya, tak ada satu pun literatur Sanskrit di India yang menyebutkan soal permainan catur sebelum abad ke-6. Sebaliknya, para pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini salam syair-syair mereka, 800 tahun sebelumnya. </span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"></span><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Jadi, menurut Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kali dimainkan. Tapi pada waktu itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, melainkan bulat-bulat. Buah caturnya juga hanya terdiri atas empat jenis, yaitu raja, benteng, ksatria (kuda), dan uskup (gajah). </span></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Baru pada abad ke-6, catur dibawa orang Islam dari India dan Persia ke seluruh penjuru dunia. Konon, di zaman kekhalifahan Ali bin Abu Tholib, catur merupakan permainan yang populer dimainkan. Bahkan mungkin juga oleh Khalifah Ali sendiri. Ada pula yang menyebutkan bahwa panglima perang Nabi Muhammad, Khalid bin Walid juga menggemari catur. Barangkali ini ada hubungannya dengan kelihayannya mengatur strategi perang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Juga ada seorang sahabat Nabi yaitu Said bin Jubair yang terkenal bisa bermain blindfold (catur buta, bermain tanpa melihat papan catur). Di zaman kekhalifahan Islam berikutnya, seperti Khalifah Harun Al-Rasyid pun diketahui pernah menghadiahkan sebuah papan catur kepada seorang raja di Eropa, pendiri dinasti Carolia, yaitu <b>Charlemagne</b>. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQQfRIMSoXQ4624p8FmeO4J2hUnb0xBOUDTwv_wvu5EE1PwXhIC0HHBpfl8Nn5FVXvuGX5k3PjJC64vkTtJ1s51ttbl_ecZZnnrqoZTmZtZj724FFU1AhOz_0VnK7N3_76mb-NFm9k2Bo/s1600/Skakmat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQQfRIMSoXQ4624p8FmeO4J2hUnb0xBOUDTwv_wvu5EE1PwXhIC0HHBpfl8Nn5FVXvuGX5k3PjJC64vkTtJ1s51ttbl_ecZZnnrqoZTmZtZj724FFU1AhOz_0VnK7N3_76mb-NFm9k2Bo/s400/Skakmat.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada abad ke-8 ketika bangsa Moor menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke daratan Eropa hingga sampai di jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, dan Rusia. Di Nusantara, olahraga otak ini dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu penjajahan dulu. Awalnya, hanya orang Belanda yang bermain catur, tapi menjelang kemerdekaan, mulailah banyak pribumi yang memainkannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Dalam sejarah catur bangsa Eropa telah banyak mengembangkan permainan catur ini, antara lain dengan membuat papan caturnya berwarna hitam dan putih. Ini terjadi kira-kira abad-10. Sebelumnya, kotak-kotak itu berwarna sama. Malah sering orang membuat arena permainan catur ini di atas pasir atau di mana saja yang bisa diberi garis. Dari Eropa ini juga dibuat peraturan bahwa pion boleh maju dua kotak pada langkah pertama dan menteri (ratu) boleh bergerak lebih leluasa baik maju ke depan maupun diagonal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Perlahan catur mengalami perkembangan. Dari nama, bentuk, serta peraturan permainannya. Kesemuanya itu mewakili simbol perubahan peradaban.</span></div>
</div>

Sejarah Catur Sejarah Permainan Catur

Sejarah Permainan Catur di Dunia - Siapa penemu Catur dan Negara apa yang pertama kali memainkan catur, Tentu pertanyaan seperti itu seri...